KEBUDAYAAN / "CULTURE''
PERBEDAAN BUDAYA BARAT DAN INDONESIA
Ilustrasi ini dibuat oleh seorang seniman China Yang Liu yang
lahir di China tapi sekolah di German. Dia melukiskan perbedaan budaya
Asia dan Barat :1. Opini
Orang Asia cenderung berbelit-belit dalam hal berargumen, terkadang harus berputar-putar dulu untuk mengatakan sesuatu, padahal maksudnya tidak serumit yang dimaksud. Beda dengan orang Barat, langsung ke pokok masalah dan mereka nggak biasa basa-basi.
2. Waktu.
Orang Asia terkenal kurang menghargai waktu, kalau ada janji, kadang tidak tepat waktu, banyak alasan.
Orang Barat paling nggak suka kalau janji jam karet alias telat waktu.
3. Gaya Hidup.
Orang Barat cenderung individualis, berbeda dengan orang Asia, kalau orang Asia khususnya Indonesia, makin senang kalau tetap deket sama keluarga.
4. Hubungan.
Karena orang Barat lebih individualis, maka dalam pertemanan ataupun bersosialisasi cenderung terbatas, berbeda dengan orang Asia dimana dalam bersosialisasi atau pertemanan lebih komplek, makanya situs jejaring Facebook ataupun Friendster lebih banyak diminati oleh orang Asia, khususnya Indonesia.
Kalau orang Barat sekedarnya saja.
5. Perayaan / pesta
Jika ada kenduri atau pesta orang Asia lebih suka mengundang orang sebanyak mungkin kalau sedikit rasanya nggak afdol, bahkan ada yang buat acara beberapa kali dan dilokasi yang berbeda, contohnya dalam acara pernikahan, benar-benar pemborosan, berbeda dengan orang Barat, mau acara pernikahan saja undangannya lewat Fax. dan nggak semua orang diundang, cukup kerabat atau teman dekat, lebih sederhana dan nggak boros biaya.
6. Terhadap sesuatu yang Baru
Orang Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta pengen tahu dan pengen memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja. Berbeda dengan orang Asia, kalau ada sesuatu yang baru, belum puas kalau belum sampai memilikinya, makanya nggak heran kalau orang Indonesia banyak yang konsumtive, punya handphone gonta ganti, bahkan ada yang koleksi HP, mobil tiap tahun gonta-ganti, hanya karena nggak mau ketinggalan model.
7. Anak
Di keluarga Barat, anak dididik supaya mandiri semenjak kecil, setelah dewasa orang tua sudah melepaskannya, sudah hidup masing-masing berbeda dengan di Asia terutama di Indonesia, perlakuan orang tua terhadap anak sudah sangat protektif, sehingga anak tidak mandiri, sampai usia dewasapun sang orang tua tetap masih aja ngurusin anaknya, dengan harapan keturunan mereka bisa lebih langgeng dan sukses.
8. Trendi
Jika orang Barat lebih seneng sesuatu yang berbau traditional dan alami, kebalikannya kalau orang Asia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, contoh : orang Asia lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal dinegara asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.
9. Atasan / Bos
Ini yang menarik, orang Asia umumnya memperlakukan atasan lebih dari yang lainnya. Berbeda jika di Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan.
10. Masa Tua
Kalau orang Asia masa tua lebih banyak mengasuh cucu, kalau di Barat nggak ada namanya ngasuh cucu, paling banter sekedar temu kangen saja, karena hidupnya sudah masing-masing.
11. Transportasi.
Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih suka pakai mobil, sekarang malah lebih suka pakai sepeda, mungkin karena faktor pentingnya kesehatan. Berbeda dengan orang Asia, kalau dulu masih pakai sepeda (mampunya beli sepeda) sekarang sudah harus pakai mobil, kalau mampu lagi pakai supir pribadi.
12. Di tempat makan.
Ditempat makan, kalau orang Barat cenderung tertib jika sedang makan, nggak rame dan seberisik orang Asia.
13. Wisata
Kalau lagi wisata, orang Asia paling suka photo-photo. Beda sama orang barat, kalau ke tempat wisata lebih suka mengamati keindahan suasana daripada photo-photo.
14. Keindahan tubuh ideal.
Orang Barat merasa ideal punya warna kulit tubuh kecoklat-coklatan, makanya sering berjemur dipantai. Kkalau orang Asia terutama orang Indonesia, malah sangat mendambakan warna kulit putih, makanya di Indonesia paling laku tuh artis-artis Indo, malah nggak banyak yang kawin sama bule, biar memperbaiki keturunan.
15. Menghadapi masalah.
Kalau orang Asia lebih umum berpikiran bagaimana supaya bisa menghindari masalah, berbeda dengan orang Barat, bagaimana jika saya menghadapi suatu masalah. Makanya jangan heran kalau di Indonesia orang mau sukses ambil jalan pintas, mau bisnis sukses, main suap rekan bisnis, mau anak sukses jadi pegawai negeri, main suap sana suap sini, mau jadi caleg, asal punya duit jadi deh nomor urut 1, nggak sedikit yang datang ke dukun supaya lebih tercapai cita-cita jadi anggota dewan.
16. Marah
Kalau orang Barat lagi marah, memang benar-benar marah, beda kalau orang Asia lebih banyak memedam amarah, terkadang ada istilah dibalik senyuman ada kebencian.
17. Percaya Diri.
Suka tidak suka orang Barat lebih percaya diri dibanding orang Asia.
18. Hari Minggu
Orang Asia lebih suka menghabiskan waktu hari libur Sabtu dan Minggu pergi jalan-jalan, sekedar pergi ke Mall, nonton bisokop. Beda dengan orang Barat, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding pergi jalan-jalan.
19. Makan
Umumnya orang Barat makan dibagi 3, makan pembuka, makanan Utama, dan makanan penutup, beda kalau orang Asia ketiga-nya makanan utama.
BAHASA / "LANGUAGE''
Bahasa
adalah sebuah sistem, artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah
komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa
berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu
yang disebut makna atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu
memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan
bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna. bahasa diartikan
sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer,
produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.
Karakteristik bahasa , yaitu:
- Bahasa Bersifat Abritrer : Hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan tidak bersifat wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mengonsepi makna tertentu.
- Bahasa Bersifat Produktif : Dengan sejumlah besar unsur yang terbatas, namun dapat dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir tidak terbatas.
- Bahasa Bersifat Dinamis : Bahasa itu tidak lepas dari berbagai kemungkinan perubahan sewaktu-waktu dapat terjadi.
- Bahasa Bersifat Beragam : bahasa mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam, baik dalam tataran fonologis, morfologis, sintaksis maupun pada tataran leksikon
- Bahasa Bersifat Manusiawi : Bahasa sebagai alat komunikasi verbal, hanya dimiliki manusia.
GENDER
Gender dan Jenis Kelamin berbeda? Lalu apa perbedaannya? Saya akan coba memberitahu perbedaannya sesuai apa yang pernah saya baca dan pelajari .
PERBEDAAN GENDER DAN JENIS KELAMIN
Jenis kelamin adalah dua jenis kelamin yang berbeda secara seksual yaitu Perempuan dan Laki-laki. Ada sifat-sifat biologis tertentu yang melekat secara alami pada alat-alat kelamin wanita seperti rahim untuk mengandung, buah dada untuk menyusui, memproduksi sel telur dan beberapa konsekuensi yang melekat sebagai akibat langsung dari kepemilikan alat-alat reproduksi tersebut. Beberapa keunggulan alat reproduksi wanita tersebut memang tidak dimiliki oleh pria. Begitu juga sebaliknya, Laki-laki adalah manusia yang memiliki penis, buah zakar dan memproduksi sperma. Kedua jenis alat reproduksi tersebut baik yang melekat pada wanita maupun pria memang tidak dapat dipertukarkan.Sedangkan Gender hanya sebagai perbedaan jenis kelamin yang bukan biologis. Perbedaan biologis jenis kelamin (sex) merupakan sudah rencana Tuhan dan oleh karenanya secara permanen dan universal berbeda.Gender adalah pembedaan perlakuan antara laki-laki dan perempuan , yakni perbedaan yang diciptakan oleh kaum laki-laki dan perempuan melalui proses sosial dan budaya yang panjang. perbedaan perilaku antara lelaki dan perempuan selain secara biologis, sebagian besar terbentuk melalui proses sosial dan kebudayaan . Bagaimana seseorang bersosialisasi itu juga berpengaruh dalam perilaku. Oleh karena itu, gender dapat berubah-ubah dari waktu kewaktu, dari tempat ke tempat bahkan dari kelas ke kelas, sementara jenis kelamin biologis (sex) akan tetap atau tidak dapat berubah.
Dengan demikian, gender lebih bermakna sifat atau ciri peran tertentu yang dimiliki oleh seseorang baik laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial, agama, politis, ekonomis dalam waktu tertentu untuk kepentingan tertentu. Ciri-ciri atau sifat peran tersebut untuk perempuan misalnya harus lemah-lembut, feminin (keibuan), pasif, pemalu, cantik, emosional, tidak cerdas, sabar, penakut dan sebagainya. Karena itu perempuan tidak boleh menjadi pemimpin, bekerja yang berat-berat dan kasar, menjadi pengambil kebijakan dibirokrasi dan lain-lain. Sementara untuk laki-laki ciri-ciri atau sifat perannya adalah jantan, perkasa, kuat, pemberani, agresif, rasional dan sebagainya.
SUMBER:
http://adoer.wordpress.com/2009/02/27/perbedaan-antara-budaya-asia-dan-barat/
http://dibustom.wordpress.com/2011/05/07/pengertian-bahasa-karakteristik-bahasa-dan-fungsi-bahasa-kajian-sosiolinguistik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar