Pengertian Psikologi
Psikologi adalah 
ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. 
Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja.
 Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat 
tentang jiwa manusia. Psikologi berarti ilmu pengetahuan yang
 mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan).
Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV, yang berarti lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht).
 Oleh karena jiwa itu merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa 
dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang 
lebih cenderung mempelajari “jiwa yang memateri” atau gejala “jiwa yang 
meraga/menjasmani”, yaitu bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas,
 perbuatan, penampilan diri) sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, 
psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk memisahkan diri dari ilmu 
filsafat.
Perkataan tingkah laku/perbuatan mempunyai pengertian yang luas sekali , yaitu tidak hanya mencakup kegiatan motoris saja seperti berbicara, 
berjalan, berlari-lari, berolah-raga, bergerak dan lain-lain, akan 
tetapi juga membahas macam-macam fungsi seperti melihat, mendengar, 
mengingat, berpikir, fantasi, pengenalan kembali, penampilan emosi-emosi
 dalan bentuk tangis, senyum dan lai-lain.
Psikologi itu menyibukkan diri dengan masalah kegiatan
 psikis, seperti berpikir, belajar, menanggapi, mencinta, membenci dan 
lain-lain. Macam-macam kegiatan psikis pada umumnya dibagi menjadi 4 
kategori, yaitu: 1) pengenalan atau kognisi, 2) perasaan atau emosi, 3) 
kemauan atau konasi, 4) gejala campuran.
Namun hendaknya jangan dilupakan, bahwa setiap aktivitas 
psikis/jiwani itu pada waktu yang sama juga merupakan aktifitas 
fisik/jasmani.
Penyelidikan terhadap organ-organ manusia digolongkan dalam ilmu 
fisiologi ,yaitu meneliti peranan setiap organ dalam fungsi-fungsi 
kehidupan seperti meneliti segala sesuatu tentang mata, ketika subyek 
bisa melihat dan juga meneliti pengaruh kerja otak untuk mengkoordinir 
semua perbuatan individu guna menyesuaikan dengan lingkungannya. Jika 
fungsi segenap organ dan tingkah laku banyak dijelaskan oleh fisiologi, 
maka masih perlukah bidang keilmuan psikologi?
Fisiologi memberikan penjelasan macam-macam tingkah laku lahiriah 
yang menjasmani sifatnya. Sedang manusia merupakan suatu totalitas 
jasmani rohani. Semua bentuk dorongan dan impuls dalam diri manusia 
yang menyebabkan timbulnya macam-macam aktifitas fisik dan psikis, 
dijelaskan oleh psikologi. 
SUMBER :
http://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu-psikologi/0651110


isinya sudah lumayan bagus. tapi akan lebih baik lagi jika materinya lebih ditambah lagi.. saya beri nilai 80 yaaa ;)
BalasHapusover all sudah bagus, tapi lebih baik di buat lebih menarik agar yang membaca tidak merasa bosan
BalasHapussaya beri nilai 80
blognya lucu rikaa !! isiny jg lmayan nilainya 80 ya :)
BalasHapushai valerina, tampilan blog mu sangat menarik materi nya cukup bagus.
BalasHapusNilai : 82
artikel nya bagus, tapi lebih baik di buat lebih rapi, point nya diperjelas. nilai nya 80
BalasHapusaku beri nilai 81 ddeehhhhh... blognya unyu unyuu rikriik
BalasHapuspewarnaan dan background nya menarik, tapi isi dari blog ini kurang lengkap, mohon diisi lagi, nilai 80
BalasHapusIsi materinya sudah cukup baik, tetapi alangkah lebih bagus lagi bila di tambah materi- materi lainnya jadi tidak cuma tentang psikologi saja dan masih belum dilengkapi dengan reference, jadi saya beri nilai 75
BalasHapusudh bagus cuman kurang ada gambar"nya, saya beri nilai 80
BalasHapusdesaign blog menarik dan bagus, saran untuk menmbahkan materi, sesuai pembahasan, di beri gambar tokoh, daftar pustaka atau referensi dr buku maupun dari internet. jadi saya nilai 80
BalasHapusmenarik blog nya isi nya juga
BalasHapus